Post

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung melakukan inovasi sejumlah program yang diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan dalam mewujudkan 'Provinsi Lampung Berjaya'. Salah satunya adalah inovasi program untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Wakil Gubernur Lampung mengatakan hal tersebut dalam ekpos rencana strategis (renstra) tahun 2019 – 2024 dan Rencana kerja (Renja) tahun 2020 Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Bandar Lampung, Jumat, 11 Oktober 2019.

"Program kerja yang konkrit yang dapat bersentuhan dan mampu dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” kata Chusnunia Chalim. Inovasi program kerja tersebut adalah memberikan dampak positif terhadap meningkatnya perkonomian masyarakat Lampung. “Inovasi program kerja tersebut juga harus sesuai dengan 33 janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung,” jelasnya.

Sesuai dengan visi dan misi tersebut, Isron Fadtricar selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung mengatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung terus melakukan inovasi program kerja dalam rangka mendukung dan mewujudkan Rakyat lampung Berjaya. Salah satu inovasi tersebut adalah terkait dengan produk unggulan Lampung khususnya Tapis dengan berbagai evolusinya. Inovasi itu diwujudkan antara lain melalui pengenalan dan sosialisasi keberagaman produk-produk UMKM lewat Gebyar UKM, bedah koperasi, termasuk promosi melalui kegiatan festival tapis.

Inovasi program kerja tersebut juga dilakukan dengan melakukan perluasan akses pasar melalui digitalisasi, menjalin kerja sama kemitraan dengan berbagai lembaga untuk meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM, memfasilitasi proses pembuatan perizinan bagi UMK se-provinsi Lampung dan memfasilitasi pengurusan legalitas usaha bagi UMK.