Post

Bandar Lampung _ Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung di dampingi Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Menghadiri Acara penyerahan Banpres Produktif Untuk Tambahan Modal Kerja UMKM (BPUM) secara Virtual di Kantor BRI Cab. Tanjungkarang Untuk 1 juta UMKM Tahap Pertama Secara Nasional.

 

Program pemberian bantuan sebesar Rp2,4 juta kepada pelaku usaha produktif tersebut diluncurkan di Istana Negara dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (24/8/2020). Penyaluran yang dilakukan oleh Bank BRI merupakan bagian dari pemberian bantuan tahap pertama kepada 1 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia dari target penerima 9 juta pelaku usaha. 

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan kelancaran penyaluran BPUM tahap pertama ini merupakan langkah awal untuk mencapai target Kemenkop dan UKM selanjutnya. Bank BRI berkomitmen kuat untuk membantu pemerintah dan menyukseskan penyaluran BPUM kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro.

“Dalam menyukseskan program penyaluran dana Banpres Produktif ini, BRI didukung oleh jaringan kerja bank terluas, sistem informasi keuangan dengan inovasi teknologi yang mumpuni, serta dedikasi dan motivasi kerja tenaga pemasar yang tinggi sehingga dapat menyalurkan Banpres Produktif secara cepat dan tepat ke pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia,”

Sebagai salah satu lembaga pengusul BPUM mitra Kementrian Koperasi dan UMKM, seluruh jajaran Bank BRI yang tersebar di seluruh Indonesia aktif berkoordinasi dengan dinas koperasi dan UMKM kabupaten/kota, serta asosiasi dan komunitas pelaku usaha mikro sehingga pelaku usaha mikro yang memenuhi kriteria dapat diusulkan ke Kementrian Koperasi dan UMKM untuk validasi lebih lanjut," katanya.

Terkait pemulihan usaha mikro, Supari lebih lanjut menyampaikan bahwa program BPUM ini terimplementasi dalam momentum (waktu) yang sangat tepat, saat aktivitas perekonomian di grass root mulai recovery, dengan mulai dilonggarkannya secara bertahap kebijakan pengendalian Covid-19 sejak Juni 2020 yang lalu.